Jumat, 28 September 2012

Tapi apa daya?

pada suatu hari, ada dua orang bidadari anak manusia. namanya bla satu dan bla dua. mereka ini sahabatan. dan mereka ini sama sama suka sama si x. tiap hari kerjaan mereka tuh ngomongin si x mulu. gak pernah bosen. pasti ada aja yang diomongin soal x sama mereka berdua. ya tentang tweetnya si x lah. dpnya si x lah. pmnya si x lah. fotonya si x lah. pokoknya tiada hari tanpa kehadiran si x di obrolan mereka. kayaknya mereka udah ce in te a banget sama si x. tapi apa daya?

si x bagaikan api dan mereka bagaikan air. kayaknya mustahil bagi mereka untuk bersama. satu satunya jalan mungkin mereka harus berdoa. berdoa kepada tuhan agar tuhan mengubahnya menjadi bensin(?) tapi. si bla satu dan bla dua tidak mau menyerah sampai situ saja. cintanya terhadap si x terlalu besar. terlalu banyak. terlalu meluap luap. sampe mereka tidak tahan untuk menahannya lagi. agak lebay sih. ya apa daya?

si bla dan bla sering kali bertemu si x. dan mereka hanya menahan tawa. sampai si x pergi baru mereka histeris. mereka bagai abis melihat sule justin bieber. mereka senang buka kepayang. mereka bahagia. lalu mereka bersyukur kepada yang maha kuasa. :terimakasih tuhan, atas pemandangan indah yang kau berikan kepada kami". memang agak lebay. tapi apa daya?

makin hari makin hari cinta mereka semakin besar. mereka makin memperhatikan si x ini. apa si x tidak peka? tentu saja peka. ternyata si x ini orangnya respect. dia peka tapi "pura pura" tidak peka. saking cintanya kepada si x si bla dan bla sampe sering membuat khayalan aneh. sungguh aneh. misalnya mereka menghayal, saat mereka naik mobil lalu si x datang dengan ducatinya dan mengetuk kaca mobil mereka dan berkata "bla ayo turun. bareng aku ya" lalu akhirnya mereka berdua naik ducati. tentu. kalo ini kejadian mungkin mereka bisa pingsan saat itu juga. memang agak lebay. tapi apa daya?



atau mungkin mereka membuat hayalan lain. saat mereka kedinginan mereka berhayal. mereka akan menghampiri si x dan berkata "x, dingin nih" lalu si x menjawab "terus?" peluk dong" terus si x pun memeluk si bla. trus si x bilang "udah ya, aku masih ada kerjaan" terus si bla bilang "ah nanti dulu. masih dingin" sampe beberapa lama si bla pun mengalah untuk membiarkan si x melepeskan pelukannya. lalu si bla nampak murung. lalu x pun berkata "jangan sedih ya, maaf" sambil memegang pipi si bla dan ditutup dengan si x mencium kening si bla. khayalan si bla dan bla yang satu ini memang agak super dan menjijikan. memang agak lebay. tapi apa daya?

sampai suatu ketika, saat mengunjungi warung, mereka melihat si x. dan tidak sengaja bla dan si bla menabrak si x. rasanya mereka menjadi sangat dekat dengan si x. bla dan si bla senang bukan kepayang. mereka tertawa selama perjalanan. mereka tidak pernah menyangka akan terjadi hal seperti ini. mereka lalu menetapkan tanggal itu sebagai tanggal jadia mereka dengan si x. memang agak aneh. apa hubungannya tabrakan dengan jadian. memang agak lebay. tapi apa daya? tamat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar